Apa Khabar Kasus Bank Century ?

Banyak kasus besar yang mencuat secara beruntun, setelah isu bailout Rp. 6,7 triliun di Bank Century yang berhasil menggerogoti kewibawaan pemerintah. Pertama isu terorisme, pihak Kepolisian berhasil menumpas jaringan terorisme namun isu tersebut tidak berhasil menghapus ingatan masyarakat .

Kini, penggalihan isu politik kembali lagi secara sistematis oleh negara untuk menghentikan berlarut-larutnya isu bailout Bank Century, maka dicuatkan isu makelar kasus hingga L/C fiktif Bank Century. Isu tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat, khususnya makelar kasus. Awalnya, isu makelar kasus diperankan oleh Gayus yang kini dipecat dari pegawai Dirjen Pajak golongan III A, merembet ke berbagai penegak hukum, mulai kepolisian, kejaksaan dan pengadilan.

Kasus Gayus, membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani mengambil tindakan tegas. Seluruh atasan Gayus dinonaktifkan dan diblokir seluruh rekeningnya. Namun sayangnya, tindakan ini tidak diikuti sepenuhnya oleh instansi penegak hukum lainnya.

Menurut pendiri Negarawan Center, Johan Silalahi, strategi pengalihan isu sebenarnya strategi yang sah dilakukan negara apapun di dunia ini. Karena akan melebar permasalahan Century menjadi persoalan ketidakpercayaan yang sangat tinggi tidak hanya kepada eksekutif, tetapi legislatif dan yudikatif."Kalau ketidakpercayaan terjadi, bisa menjadi pembangkangan atau civil disobedience. Publik tidak percaya lagi pada trias politica kita, eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kalau itu terjadi, runtuhlah negara kita," jelas pakar strategi politik ini